Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Artifical Intelligence (AI): Ancaman atau Peluang Bagi Manusia?

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta - Frasa AI (Artificial Intelligence) kini semakin sering didengar. Nah, AI merupakan kecerdasan buatan yang merupakan hasil perkembangan teknologi robotik dengan kemampuan mengambil keputusan dan berpikir kritis seperti pola pikir manusia. Lantas, apakah ini berarti peluang atau ancaman bagi kehidupan manusia?

 

Ada 3 metode yang dikembangkan dalam pembuatan AI, yaitu Machine Learning (ML), Fuzzy Logic (FK), dan Evolutionary Computing (EC). AI termasuk dalam elemen penting karena menjadi tanda bahwa dunia sedang berada di Revolusi Industri 4.0 sejak 2010. Teknologi AI merupakan cikal bakal lahirnya teknologi baru seperti big data, Chat GPT, chatbot, mobil tanpa awak, dan masih banyak lagi.

 

Pengembangan AI bergerak dalam waktu singkat dalam kehidupan manusia, mulai dari prediksi iklim, pengontrolan hasil panen, perawatan kesehatan, keamanan sistem, hingga pendidikan. Penggabungan AI dengan kecerdasan alami manusia merupakan kombinasi yang terbaik karena berpotensi untuk meningkatkan kemampuan individu lebih maksimal.

 

Tapi, dibalik kemudahan dan peluang yang diberikan oleh AI, ada ancaman yang dapat membahayakan manusia. Hal ini diperjelas oleh CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk yang mengkhawatirkan masa depan teknologi AI dan mengklaim jika AI akan memicu ancaman yang jauh lebih berbahaya dibandingkan nuklir. 


Kecanggihan AI menyimpan ancaman yang nyata bagi kehidupan manusia seperti pengangguran, mengancam privasi, deepfake, dan senjata otomatis. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa AI tak hanya memiliki manfaat, tetapi juga ancaman yang membahayakan bagi kehidupan manusia.


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Artifical Intelligence (AI): Ancaman atau Peluang Bagi Manusia?

Ilustrasi (Freepik)
Editor Kolaborasi Last Update: Jan 01, 1970

KOLABORASI.COM, Jakarta - Frasa AI (Artificial Intelligence) kini semakin sering didengar. Nah, AI merupakan kecerdasan buatan yang merupakan hasil perkembangan teknologi robotik dengan kemampuan mengambil keputusan dan berpikir kritis seperti pola pikir manusia. Lantas, apakah ini berarti peluang atau ancaman bagi kehidupan manusia?

 

Ada 3 metode yang dikembangkan dalam pembuatan AI, yaitu Machine Learning (ML), Fuzzy Logic (FK), dan Evolutionary Computing (EC). AI termasuk dalam elemen penting karena menjadi tanda bahwa dunia sedang berada di Revolusi Industri 4.0 sejak 2010. Teknologi AI merupakan cikal bakal lahirnya teknologi baru seperti big data, Chat GPT, chatbot, mobil tanpa awak, dan masih banyak lagi.

 

Pengembangan AI bergerak dalam waktu singkat dalam kehidupan manusia, mulai dari prediksi iklim, pengontrolan hasil panen, perawatan kesehatan, keamanan sistem, hingga pendidikan. Penggabungan AI dengan kecerdasan alami manusia merupakan kombinasi yang terbaik karena berpotensi untuk meningkatkan kemampuan individu lebih maksimal.

 

Tapi, dibalik kemudahan dan peluang yang diberikan oleh AI, ada ancaman yang dapat membahayakan manusia. Hal ini diperjelas oleh CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk yang mengkhawatirkan masa depan teknologi AI dan mengklaim jika AI akan memicu ancaman yang jauh lebih berbahaya dibandingkan nuklir. 


Kecanggihan AI menyimpan ancaman yang nyata bagi kehidupan manusia seperti pengangguran, mengancam privasi, deepfake, dan senjata otomatis. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa AI tak hanya memiliki manfaat, tetapi juga ancaman yang membahayakan bagi kehidupan manusia.

Apr 11, 2023 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: