Place your ads here

INSIGHT

Iklan

Bahan Denim: Beda Jenis, Beda Pula Karakternya

Editor Kolaborasi
|
Ilustrasi (Freepik)

KOLABORASI.COM, Jakarta - Familiar dengan kata Denim? Ya, itu merupakan jenis kain yang semakin populer di kalangan anak muda zaman sekarang dan menjelma jadi kain primadona. Dengan bahan dasar kain katun, Denim menjadi salah salah satu jenis kain yang mampu disulap menjadi berbagai bentuk dalam industri fesyen. 

 

Tapi, tahu gak sih kalo Denim itu macam-macam jenisnya? Simak ulasannya yuk!

 

Apa itu Bahan Denim?

 

Bahan Denim merupakan sejenis kain yang telah melalui proses tenun dengan memakai serat katun berwarna biru. Nah, untuk serat katun berwarna biru dinamakan jenis pakan, sementara untuk bagian putih adalah jenis lungsi. Oleh karena itu, kebanyakan busana berbahan Denim ini berwarna biru di bagian depan dan putih pada bagian dalam.

 

Bahan Denim ini terbuat dari bahan Twill Weave, penggunaan benang yang mampu menciptakan garis diagonal dan menjadi ciri khas dari kain Denim pada umumnya. Awal mulanya, kain Denim digunakan di Amerika Serikat oleh para pekerja tambang karena kain Denim menjadi jenis tekstil yang tahan lama dan kuat. Tetapi, seiring perkembangannya waktu, beragam bentuk Denim menjadi terobosan di industri fesyen oleh para kawula muda. 

 

Jenis-jenis Bahan Denim

 

Bahan Denim ini ternyata tidak hanya tersedia satu jenis saja lho, ada berbagai macam kain Denim yang memiliki kelebihan masing-masing. Nah, berikut ini beberapa jenis kain Denim yang perlu kamu ketahui dan jadi referensi untuk memilih bahan Denim pilihan:

 

1. Dry Denim 

 

Dry Denim atau bisa juga disebut dengan Raw Denim merupakan jenis kain yang tidak melalui proses pencucian setelah proses pewarnaan. Jenis Denim ini mempunyai ciri khas seperti kain yang sedikit kasar dan memiliki warna yang sangat pekat.

 

2. Prewash Denim

 

Denim yang satu ini berbeda dengan jenis Denim lainnya. Prewash Denim sudah melalui proses pencucian setelah proses pewarnaan. Nah, akibat prosesnya yang melalui proses pencucian, warna yang dihasilkan oleh kain menjadi lebih soft dengan tampilan warna agak memudar yang sering kamu temui pada jenis celana Jeans kebanyakan.

 

3. Colored Denim

 

Bahan Denim ini memiliki dua proses pewarnaan. Pertama, memakai cara tradisional yakni memberikan warna biru untuk jenis kain Jeans. Sementara, untuk cara kedua dengan memakai pewarnaan sulphur guna menghasilkan warna selain biru.

 

4. Ramie Denim

 

Ramie Denim dalam pembuatannya dicampur dengan serat tanaman rami yang menjadikan karakteristiknya menjadi lebih halus dibandingkan yang alami. Selain itu, keunggulan jenis kain Denim ini adalah mampu mengurangi kerutan pada kain dan tidak gampang kotor serta penyerapan airnya juga lebih baik.

 

5. Stretch Denim

 

Stretch Denim merupakan jenis Denim yang dicampur dengan bahan elastis pada proses pembuatannya. Campuran tersebut membuat jenis kain ini menjadi langganan dalam pembuatan celana Jeans, khususnya untuk wanita.

 

6. Black Coated Denim 

 

Jenis bahan Denim selanjutnya adalah Black Coated Denim. Di dalam proses pembuatannya, Denim ini telah dilapisi dengan bahan akrilik berwarna hitam agar membuat kain bisa lebih awet dan tahan lama dari jenis lainnya. Selain itu, dengan menggunakan campuran ini membuat kain Denim bisa berubah jadi warna hitam dan mengkilap. Kelemahan bahan jenis ini adalah warnanya yang menjadi mudah pudar jika terlalu sering di cuci.

 

7. Poly Denim

 

Poly Denim merupakan jenis Denim yang menggunakan bahan polyester dalam pembuatannya dan menjadikan kain ini lebih ringan dan pas untuk digunakan dalam acara formal maupun semi formal. Yang menariknya lagi, jenis kain ini juga cepat kering ketika dicuci.

 

8. Selvage Denim

 

Jenis bahan Denim yang terakhir ini adalah favorit anak muda. Jenis bahan ini merupakan jenis kain yang sudah dianyam secara rapi pada bagian ujung maupun pinggirannya. 


BAGIKAN:
TAGS:

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020

WEBINAR

SURVEY

Iklan

Bahan Denim: Beda Jenis, Beda Pula Karakternya

Ilustrasi (Freepik)
Editor Kolaborasi Last Update: Jan 01, 1970

KOLABORASI.COM, Jakarta - Familiar dengan kata Denim? Ya, itu merupakan jenis kain yang semakin populer di kalangan anak muda zaman sekarang dan menjelma jadi kain primadona. Dengan bahan dasar kain katun, Denim menjadi salah salah satu jenis kain yang mampu disulap menjadi berbagai bentuk dalam industri fesyen. 

 

Tapi, tahu gak sih kalo Denim itu macam-macam jenisnya? Simak ulasannya yuk!

 

Apa itu Bahan Denim?

 

Bahan Denim merupakan sejenis kain yang telah melalui proses tenun dengan memakai serat katun berwarna biru. Nah, untuk serat katun berwarna biru dinamakan jenis pakan, sementara untuk bagian putih adalah jenis lungsi. Oleh karena itu, kebanyakan busana berbahan Denim ini berwarna biru di bagian depan dan putih pada bagian dalam.

 

Bahan Denim ini terbuat dari bahan Twill Weave, penggunaan benang yang mampu menciptakan garis diagonal dan menjadi ciri khas dari kain Denim pada umumnya. Awal mulanya, kain Denim digunakan di Amerika Serikat oleh para pekerja tambang karena kain Denim menjadi jenis tekstil yang tahan lama dan kuat. Tetapi, seiring perkembangannya waktu, beragam bentuk Denim menjadi terobosan di industri fesyen oleh para kawula muda. 

 

Jenis-jenis Bahan Denim

 

Bahan Denim ini ternyata tidak hanya tersedia satu jenis saja lho, ada berbagai macam kain Denim yang memiliki kelebihan masing-masing. Nah, berikut ini beberapa jenis kain Denim yang perlu kamu ketahui dan jadi referensi untuk memilih bahan Denim pilihan:

 

1. Dry Denim 

 

Dry Denim atau bisa juga disebut dengan Raw Denim merupakan jenis kain yang tidak melalui proses pencucian setelah proses pewarnaan. Jenis Denim ini mempunyai ciri khas seperti kain yang sedikit kasar dan memiliki warna yang sangat pekat.

 

2. Prewash Denim

 

Denim yang satu ini berbeda dengan jenis Denim lainnya. Prewash Denim sudah melalui proses pencucian setelah proses pewarnaan. Nah, akibat prosesnya yang melalui proses pencucian, warna yang dihasilkan oleh kain menjadi lebih soft dengan tampilan warna agak memudar yang sering kamu temui pada jenis celana Jeans kebanyakan.

 

3. Colored Denim

 

Bahan Denim ini memiliki dua proses pewarnaan. Pertama, memakai cara tradisional yakni memberikan warna biru untuk jenis kain Jeans. Sementara, untuk cara kedua dengan memakai pewarnaan sulphur guna menghasilkan warna selain biru.

 

4. Ramie Denim

 

Ramie Denim dalam pembuatannya dicampur dengan serat tanaman rami yang menjadikan karakteristiknya menjadi lebih halus dibandingkan yang alami. Selain itu, keunggulan jenis kain Denim ini adalah mampu mengurangi kerutan pada kain dan tidak gampang kotor serta penyerapan airnya juga lebih baik.

 

5. Stretch Denim

 

Stretch Denim merupakan jenis Denim yang dicampur dengan bahan elastis pada proses pembuatannya. Campuran tersebut membuat jenis kain ini menjadi langganan dalam pembuatan celana Jeans, khususnya untuk wanita.

 

6. Black Coated Denim 

 

Jenis bahan Denim selanjutnya adalah Black Coated Denim. Di dalam proses pembuatannya, Denim ini telah dilapisi dengan bahan akrilik berwarna hitam agar membuat kain bisa lebih awet dan tahan lama dari jenis lainnya. Selain itu, dengan menggunakan campuran ini membuat kain Denim bisa berubah jadi warna hitam dan mengkilap. Kelemahan bahan jenis ini adalah warnanya yang menjadi mudah pudar jika terlalu sering di cuci.

 

7. Poly Denim

 

Poly Denim merupakan jenis Denim yang menggunakan bahan polyester dalam pembuatannya dan menjadikan kain ini lebih ringan dan pas untuk digunakan dalam acara formal maupun semi formal. Yang menariknya lagi, jenis kain ini juga cepat kering ketika dicuci.

 

8. Selvage Denim

 

Jenis bahan Denim yang terakhir ini adalah favorit anak muda. Jenis bahan ini merupakan jenis kain yang sudah dianyam secara rapi pada bagian ujung maupun pinggirannya. 

Apr 11, 2023 last edited

03 comments

  • willimes doe
    12 june 2017 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

    • Qlark Jack
      22 july 2017 reply

      Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

  • Olivia Take
    15 jan 2016 reply

    Quis autem velum iure reprehe nderit. Lorem ipsum dolor sit amet adipiscing egetmassa pulvinar eu aliquet nibh dapibus.

References (15)

  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Sarah K. added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
Jack Carter added a chapter published: Sep,15 2020
  • Edit Post Edit This Post within a Hour
  • Hide Post Hide This Post
  • Delete Post If inappropriate Post By Mistake
  • Report Inappropriate content
William John added a chapter published: Sep,15 2020
Category :
Tags: